Pengantar fotografi ini ditulis untuk pemula, dengan beberapa tips dan saran untuk meningkatkan keterampilan Anda sejauh mungkin.
Namun, menulis pengantar fotografi itu seperti menulis pengantar kata-kata; sehebat dan sepenting itu, fotografi bisa sangat kompleks tanpa batas. Apa yang membedakan foto inspiratif dari foto biasa, dan bagaimana Anda dapat meningkatkan kualitas karya Anda sendiri? Artikel ini meletakkan dasar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan banyak lagi.
Apa Itu Fotografi?
Fotografi adalah seni menangkap cahaya dengan kamera, biasanya melalui sensor digital atau film, untuk membuat gambar. Dengan peralatan kamera yang tepat, Anda bahkan dapat memotret panjang gelombang cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia, termasuk sinar UV, inframerah, dan radio.
Foto permanen pertama diambil pada tahun 1826 (beberapa sumber mengatakan 1827) oleh Joseph Nicéphore Niépce di Prancis. Ini menunjukkan atap bangunan yang diterangi matahari. Anda dapat melihatnya direproduksi di bawah ini:
Kami
telah menempuh perjalanan panjang sejak saat itu.
Sejarah Singkat Fotografi dan Beberapa Sosok Bersejarah Dibaliknya
Fotografi berwarna pertama kali populer dan dapat diakses dengan dirilisnya film “Kodachrome” karya Eastman Kodak pada tahun 1930-an.
Sebelum itu, hampir semua foto bersifat monokromatik (Warna Hitam Putih saja) – meskipun segelintir fotografer, yang mengikuti garis antara ahli kimia dan alkemis, telah menggunakan teknik khusus untuk menangkap gambar berwarna selama beberapa dekade sebelumnya.
Anda akan menemukan beberapa galeri foto menarik dari tahun 1800-an atau awal 1900-an yang diabadikan dalam warna penuh, patut ditelusuri jika Anda belum pernah melihatnya.
Ilmuwan-pesulap ini, fotografer warna pertama, hampir tidak sendirian dalam mendorong batas-batas salah satu bentuk seni terbaru di dunia. Sejarah fotografi selalu menjadi sejarah orang – seniman dan penemu yang membawa bidang ini ke era modern.
Apakah Anda Membutuhkan Kamera Mewah?
Apple menjadi perusahaan triliun dolar pertama di dunia pada tahun 2018 sebagian besar karena iPhone – dan apa yang digantikannya. Jam alarm. senter. Kalkulator. pemutar MP3. Telepon rumah. GPS. Perekam audio.
Banyak orang saat ini percaya bahwa ponsel mereka cukup baik untuk kebanyakan fotografi, dan mereka tidak perlu membeli kamera terpisah. Dan Anda tahu apa? Mereka tidak salah. Bagi kebanyakan orang di luar sana, kamera khusus itu dapat dinilai sebagai hal yang berlebihan.
Ponsel lebih baik daripada kamera khusus untuk kebutuhan sebagian besar orang. Mereka lebih cepat dan lebih mudah digunakan, belum lagi integrasi mulus mereka dengan media sosial.
Jika ponsel Anda tidak cukup baik untuk foto yang Anda inginkan (seperti memotret olahraga atau lingkungan dengan cahaya redup) maka sangat masuk akal Anda untuk membeli ponsel yang mempunyai kamera mumpuni. Atau jika Anda secara khusus tertarik dengan fotografi sebagai hobi.